Komisi VI Hadirkan Tiga Dirut BUMN Kunjungi Sumsel
Guna mempercepat pembangunan dan dalam rangka persiapan sebagai tuan rumah Asian Games ke-18, Tim Komisi VI DPR dalam kunjungan kerja spesifik ke Sumatera Selatan menghadirkan 3 Dirut BUMN dan Deputi Kementerian BUMN. Kunker spesifik baru-baru ini dipimpin Wakil Ketua Dodi Reza Alex Noerdin didampingi Ketua Achmad Hadisz Tohir bersama 10 anggota Dewan lintas fraksi menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh BUMN pasca pemberian PNM.
Keempat pejabat teras tersebut adalah Dirut PT KAI Edy Sukmono, Dirut PT Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra, Dirut PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi dan Deputi Jasa Keuangan, Jasa Kontruksi dan Jasa-jasa lainnnya Kementerian BUMN Gatot Trihargo.
Selain ke Sumsel, Tim Komisi VI juga mengirim Tim ke Sumatera Utara, Bali dan Jawa Timur. Ketua Komisi VI Hafisz Tohir mengatakan, kunker ini dimaksudkan sebagai wujud kepedulian Dewan kepada pembangunan di Sumsel yang dilakukan sejumlah BUMN yang baru saja menerima penertaan modal negara (PMN).
Dalam waktu dekat propinsi ini akan membangun jalan tol Palembang-Indralaya (Palindra), perluasan bandara Sultan Mahmud Badarudin (SMB) dan pembangunan jalur kereta api dobel track. Sudah sekitar 63 tahun jalur kereta ini masih sigle track, maka akan segera dibangun dua jalur. “ Diharapkan program-program Sumsel dapat berjalan berkesinambungan dengan pembangunan pusat dan berjalan dengan baik,” harapnya.
Dodi Reza mengatakan, Indonesia akan kembali menjadi tuan rumah Asean Games 2018, setelah AG yang pertama di Jakarta tahun 1963 pada era Presiden Soekarno. Kini giliran Jakarta dan Palembang menjadi tuan rumah, karena itu yang paling penting adalah kesiapan infrastruktur yang nanti akan dibangun.
“ Semua pihak diharapkan mendukung Sumsel, bukan hanya sebagai tuan rumah AG, tetapi merupakan kesatuan program-porogram infrastruktur yang akan dibangun, termasuk di dalamnya tol Trans Sumtera dan Trans Sumatera Real Way yang telah dicanangkan pemerintah ke depan,” katanya.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin pada kesempatan menjelaskan, menjadi tuan rumah Asian Games ke 18, akan dibuka tanggal 18 bulan 8 tahun 2018. “ Ini angka hoki, two guest city Jakarta yang pernah menjadi tuan rumah Asian Games tahun 1962 dan Palembang pernah menjadi tuan rumah Sea Games,” katanya.
Menurut Alex Noerdin, menjadi tuan rumah itu mengembang tugas negara, membela nama baik bangsa dan negara , sehingga kalau bisa melaksanakan dengan baik nama republik terangkat. Karena itu semua berkewajiban untuk mensukseskan program ini dan wajib untuk membela RI.“ Bukan hanya untuk Sumsel tetapi untuk negara dan bangsa ini,” ujarnya.
Ditambahkan Dodi, sebanyak 14 ribu atlet akan datang bersamaan, kemudian offisial dan pengunjung lain sehingga pertumbuhan penumpang juga akan meningkat. “ Kami minta segera kepada AP II untuk mengantisipasi kapasitas Bandara SMB II, sejalan dengan tekad pemerintah untuk membenahi Bandara Soekarno-Hatta, Kualanamu Medan, juga bandara lain untuk membuat nyaman, aman dan pelayanan ramah bagi seluruh penumpang,” pungkas dia. (mp), foto : mastur prantono/parle/hr.